Stress Membangun Startup, Ikuti Tips Usir Stress Ini

Tips Usir Stress : Dari mulai urusan traction, cashflow, hingga manajemen tim, membangun startup memang menguras energi dan mental setiap harinya. Rawan stres! Lalu bagaimana cara terbaik mengatasinya? Simak #HitsssTips berikut.

Perjalanan membangun startup, memang bukan perkara mudah. Pendiri atau mereka yang bekerja di dunia startup, kerap menghadapi tantangan dan halangan bak roller coaster, dari mulai urusan traction (pengguna atau klien), cashflow, hingga manajemen tim, yang menguras energi dan mental setiap harinya.

Untuk sukses di dunia startup, memang tak dipungkiri butuh tekad dan ketekunan tak henti-hentinya. Lebih dari itu, butuh juga ketahanan diri untuk menghadapi stres yang muncul, karena masalah dan tekanan pekerjaan yang kerap datang.

Stress Membangun Startup, Ikuti Tips Usir Stress Ini

Oleh karenanya, para pendiri atau pekerja startup butuh ‘bahan bakar’ agar semangatnya terus menyala, dan stres pun bisa ditanggulangi. Coba kamu simak #HitsssTips berikut ini, tentang bagaimana mengelola stres dan mengatasi tekanan, agar tidak mempengaruhi produktivitas.

aplikasi android meme cerita lucu inspirasi dkd.co.id

Simak Cerita dan Tebakan Lucu di Playstore : http://bit.do/dkdmeme

Main game sejenak

Stres pasti tak terhindarkan, namun pastikan jangan terlalu lama, karena tidak baik untuk bisnis atau timmu. Salah satu penanggulangannya, mungkin kamu bisa main game sejenak, misalnya.

Mulai dari main game di ponsel, atau mungkin game dengan Nintendo atau Xbox yang dimainkan bersama anggota tim, bisa jadi pilihan. Atau, bisa juga main yang mengandung aktivitas olahraga, bersama dengan teman sekantor, seperti ping pong, futsal, dan lainnya, pastinya bisa juga untuk membangkitkan mood baik.

Miliki ‘support system’ yang baik

Sesibuk-sibuknya seseorang karena urusan kerja, namun jika tanpa jalinan komunikasi yang baik dengan keluarga atau teman, atau kebutuhan sosialnya terpenuhi, kemungkinan besar ia bisa kehilangan kewarasannya dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, para pekerja dunia startup perlu juga memiliki ‘support system’ yang baik, khususnya dalam lingkaran pertemanan dan keluarga. Di luar sahabat, orang tua, atau pasangan, support system itu juga bisa datang dari dalam startup sendiri, yaitu rekan kerja yang bisa diajak berbagi cerita. Atau di luar startup, teman dari jaringan organisasi, misalnya, untuk berdiskusi yang meringankan beban pikiran.

Percaya atau tidak, bahkan kamu juga bisa menjadikan binatang peliharaan kesayanganmu turut jadi support system, tempatmu menumpahkan curahan hati, yang bisa diandalkan sepanjang waktu kamu butuhkan.

Intinya jangan stres sendiri, dan percayalah pada support system-mu, bahwa mereka bisa membantumu memberikan masukan atau solusi, menghibur, atau minimal mendengarkan dan cukup melegakan perasaanmu.

Enyahkan tekanan jiwa dengan menulis

Telah banyak studi dilakukan tentang manfaat kesehatan emosional dari kegiatan menulis. Menulis memang dipercaya bisa berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.

Ketika stres datang, kamu bisa tetap tenang, dan lepaskanlah segala unek-unekmu dengan menulis. Tanpa kamu sadari, aliran stres yang datang, kemudian jadi hanyut dan hilang bersama rangkaian huruf-huruf yang kamu tuliskan. Jika tingkat stres sudah sangat tinggi, kamu juga bisa mengikuti semacam kelas terapi menulis, untuk membantumu melepaskan hal-hal negatif dan meringankan beban pikiran.

Berpikir jernih dan mengevaluasi kembali

Kala stres melanda, usahakan tetap berpikir jernih, dan tepat di sinilah diperlukan kecerdasan emosi (emotional quotient). Memang dalam pengembangan startup, kerap kali ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana, dari mulai tidak jadi dapat proyek, atau sebuah kesempatan bisnis lepas.

Sedih sebentar tentunya wajar, namun jangan sampai patah semangat, dan justru jadikan itu sebagai energi untuk mengevaluasi diri dan tim. Sebab marah dan emosi tak terkendali tidak akan pernah menghasilkan solusi, maka lebih baik kita fokus pada hal-hal penyelesaian masalah dan perbaikan, dengan kestabilan emosi tetap terjaga.

Lepaskan penat dengan berlibur

Kala stres, ada kalanya justru kamu sebaiknya tidak melakukan apa-apa sejenak, alias ambil rehat dulu dari aktivitas bekerja. Ambillah jatah cuti untuk berlibur, cari suasana tenang yang menyegarkan pikiran.

Tidak perlu pergi jauh jauh, bisa saja kamu pergi bersama teman kantor ke daerah lain tanpa rencana. Kamu bisa saja melakukan café hopping ataurestaurant hopping, mencicipi berbagai makanan dari berbagai rasa di sekeliling kota.

Libur di sini artinya bukan berarti kamu harus pergi berlibur ke suatu tempat, yang tentunya butuh pendanaan. Cara hemat misalnya, bisa saja kamu tak pergi ke mana-mana, hanya istirahat di rumah, namun melakukan hal-hal lain yang menyenangkan seperti memasak, berkebun, atau menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.

Jangan lupa, sebisa mungkin kala berlibur, kamu mematikan alat komunikasi, yang tujuannya, untuk totalitas hening dan relaks sejenak

Lewat ke baris perkakas