Tips Membangun Karir di Perusahaan Startup

Tips Membangun Karir di Perusahaan Startup

Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB), Viani Hafiza, membagikan perjalanan dan tips membangun karier di dunia kerja, khususnya di perusahaan rintisan (startup).

Viani memberitahukan, ada tiga prinsip utama dalam mencari karier yang tepat.

“Prinsip pertama, tidak semua pekerjaan cocok dengan kita,” ucap dia melansir laman ITB, Jumat (26/8/2021).

Dia menggambarkan hal tersebut dengan tanaman, seperti pohon kelapa yang hanya cocok di daerah pantai.

Dia menyebutkan, manusia pun sama seperti tanaman. “Lingkungan pekerjaan yang cocok untuk setiap orang bisa berbeda dengan kakak tingkat bahkan sahabatnya,” sebut dia.

Prinsip kedua, yaitu carilah pekerjaan yang tepat.

Dalam mencari pekerjaan, dia menganalogikan dengan sebuah tumbuhan. Tumbuhan yang tumbuh subur memerlukan pupuk, sinar matahari, serta air.

“Pupuk diibaratkan sebagai peluang kerja di masa depan, sinar matahari sebagai mentor, dan air sebagai tim dan budaya perusahaan,” jelas dia.

Dia juga memaparkan lebih lengkap ketiga komponen tersebut. Komponen pertama pupuk.

“Job dan opportunity yang dipilih harus menjanjikan di masa depan,” tutur wanita yang kini menjadi Senior Product Manager HappyFresh.

Hal itu dikarenakan pekerjaan menjadi faktor penting dalam mengembangkan kemampuan serta pengalaman kerja.

Menurut dia, karier yang sangat menjanjikan di masa depan ada pada bidang teknologi.

Dia memberikan bukti beberapa pekerjaan di bidang teknologi sekarang menjadi pekerjaan yang sering dicari perusahaan, salah satunya pada startup.

Viani menjelaskan bidang pekerjaan yang berperan penting dalam perusahaan HappyFresh, seperti user experience researcher, user experience designer, software engineer, data analytics, dan product manager.

Viani menambahkan komponen sinar matahari, yaitu mentor dan kepemimpinan, sangat penting dalam membantu karier.

Di tempat kerja, sambung dia, mentor memberikan arahan untuk pengembangan diri. Peran paling penting seorang mentor adalah memberikan apresiasi dan timbal balik.

Viani berpendapat komponen terakhir, yaitu air alias tim dan budaya perusahaan yang cocok, akan membuat semangat kerja meningkat. HappyFresh sendiri memiliki dinamika kerja yang nyaman.

“Seperti kebanyakan pekerjaan startup lainnya, jam kerja di sana fleksibel, yang terpenting seluruh pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik,” ungkap Viani.

Viani menitip pesan, sekali lagi dalam memilih karier yang tepat di dunia tidak ada patokan pasti.

Maka dari itu, dia menyarankan untuk memperbanyak berbagi dengan kakak tingkat serta mencari tahu karier yang cocok di dunia kerja.