Kisah Inspiratif John Hanke, Sang Penemu Pokemon Go

Permainan Pokemon Go sudah bukan cuma sekadar game online biasa. Hampir dari semua generasi, mulai dari remaja hingga dewasa, dari semua kalangan yang berada di hampir seluruh negara, kini keranjingan memainkan permainan ini.

Dalam satu minggu, aplikasi Pokemon Go berhasil memecahkan rekorchart download aplikasi dengan terinstal oleh 10 juta pengguna smartphone Android dalam minggu pertama. Jumlah ini melebihi pengguna aktif Twitter dan waktu rata-rata pengguna Facebook, Instagram, Snapchat, dan WhatsApp. Luar biasa bukan?

Kisah Inspiratif John Hanke, Sang Penemu Pokemon Go

Siapa sebenarnya sosok di balik sebuah game fenomenal tahun ini? Dia adalah pria cerdas yang gigih dalam mewujudkan mimpinya bernama John Hanke. John merupakan CEO Niantic Labs, yang merupakan otak dari permainan Pokemon Go.

Sejak Pokemon Go dirilis pada 6 Juli 2016, di Amerika Serikat, Australia, dan New Zealan, harga saham Nintendo naik $12 miliar! Sedangkan aplikasinya sendiri sudah menghasilkan lebih dari $12 juta perhari, pada pembelian dalam aplikasi. Angka yang fantastis.

Hal ini tentu saja menjadikan sebuah fenomena yang luar biasa. Dikutip dari Story Pick, butuh waktu 20 tahun agar John dapat mewujudkan mimpi ini. Perjalanannya selama 20 tahun ini ternyata berbuah keberhasilan hanya dalam satu malam. Ini tentu saja berkat kerja keras dan kegigihan John yang tiada henti.

Sejak masih duduk di bangku sekolah John sudah memiliki perhatian pada dunia game online. Tahun 1996 John menciptakan sebuah MMO(massively multiplayer online game) pertama bernama Meridian 59. Namun, dia menjual game tersebut kepada 3DO.

Perjuangan tak lepas sampai di situ. Di tahun 2000, John meluncurkan Keyhole yang menghubungkan peta dengan foto udara. Keyhole inilah yang menjadi cikal bakal Google Earth. Dia lantas menciptakan peta dunia yang mengikutsertakan GPS yang terhubung pada foto udara tiga dimensi. Yup, si jenius inilah yang pertama membuat peta canggih ini.

Google Earth

Kemudian Google membeli Keyhole. Dengan bantuan John, Google mengubah Keyhole menjadi Google Earth yang dikenal hingga kini. Sejak saat itulah, dia bertekad untuk fokus pada game yang berbasis GPS. Tak hanya itu saja, John pulalah dengan dibantu tim, telah menciptakan Google Maps dan Google Street View. Benar, Hanke adalah seorang ‘veteran’ Google.

Di 2010, John lantas meluncurkan Niantic Labs. Pada saat itu masih Niantic masih sebuah startup yang didanai Google. Bersama Niantic Labs, dia dan timnya membuat sebuah game pada peta. Dua tahun kemudian, Niantic membuat MMO berbasis geo pertama yang disebut dengan Ingress.

Ingress 

Dari Ingress-lah John terinspirasi untuk membuat Pokemon Go. Dia akhirnya memutuskan untuk membangun Pokemon Go pada sebuah titik pertemuan yang dibuat para pemain Ingress. Titik temu yang paling populer akhirnya menjadi Pokestops dan gyms di Pokemon Go.

Bisa dibilang Pokemon Go adalah lanjutan dari Ingress. Pihak Niantic mengaku mereka mengambil data yang banyak dari Ingress untuk pengembangan Pokemon Go. Bagi Hanke, mengakurasi pemetaan adalah hal yang penting bagi Pokemon Go.

Terwujudnya Pokemon Go merupakan buah hasil usaha Niantic mendekati Nintendo dan Pokemon Company. Hanke percaya game yang mengisahkan Pokemon akan laris mengingat generasi 1980 dan 1990-an besar bersama monster-monster imut ini yang bisa membawa pengguna bernostalgia.

Hubungan di antara petinggi kedua perusahaan makin dekat, apalagi CEO Pokemon Company Tsunekazu Ishihara adalah gamer sejati Ingress dan termasuk pemegang level tinggi di Jepang. Hal-hal macam ini membuat pendekatan membangun proyek Pokemon Go lebih mudah dan menimbulkan rasa saling percaya.

Niantic juga mengaku banyak pelajaran yang kemudian ditingkatkan agar Pokemon Go bisa tetap menjadi game yang aman untuk dimainkan. Tentunya menarik perhatian banyak warga dunia.

Kini John menghasilan $25 juta atau sekitar Rp 326 miliar dari Google, Nintendo, Perusahaan Pokémon dan investor lainnya dari Desember 2015 hingga Februari 2016 untuk membentuk sebuah tim. Ada lebih dari 40 anggota tim yang bekerja demi meluncurkan Pokemon Go. Luar biasa bukan?

Lewat ke baris perkakas