4 Kebiasaan Mark Zuckerberg yang Membuatnya Kaya di Usia Muda

Ide untuk membuat Facebook pada tahun 2004 benar-benar mengubah hidup seorang Mark Zuckerberg. Media sosial buatannya kini merupakan yang terbesar di dunia dengan 1,65 miliar pengguna aktif bulanan (MAU).

Popularitas Facebook pun membuat Mark berhasil mapan secara finansial di usia yang begitu muda. Saat ini kekayaannya telah mencapai US$ 50,7 miliar (sekitar Rp691 triliun).

Bagaimana sebenarnya kebiasaan yang dilakukan Mark sehari-hari hingga ia bisa mencapai kesuksesan seperti saat ini?

4 Kebiasaan Mark Zuckerberg yang Membuatnya Kaya di Usia Muda

Tidak banyak membuat pilihan

 Salah satu kebiasaan Mark yang terkenal adalah ia selalu menggunakan kaos berwarna abu-abu. Hal ini disebut-sebut bisa membantu Mark dalam membuat keputusan yang tepat di saat-saat penting.

“Saya sangat beruntung bisa melayani miliaran orang di seluruh dunia. Dan saya akan gagal melakukan hal tersebut apabila saya menghabiskan energi saya pada hal-hal yang konyol dan remeh,” ujar Mark dalam sebuah kesempatan.

Banyak membaca buku

Membaca buku merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang sukses di dunia, termasuk Mark. Pada tahun 2015 ia bahkan pernah membuat resolusi untuk membaca sebuah buku setiap minggunya, selama satu tahun.

Menurut Mark, membaca buku bisa membuat kamu mengetahui banyak hal baru di budaya dan agama yang berbeda. Kamu bisa melihat buku-buku yang dibaca oleh Mark di tautan berikut.

Selalu membuat target

“Sangat penting bagi seorang entrepreneur untuk aktif membuat target dan tahu apa yang akan harus diselesaikan setiap harinya,” tutur Mark dalam sebuah wawancara di tahun 2014.

Menurut suami dari Priscilla Chan ini, ada banyak sekali hal yang apabila kamu bereaksi terhadapnya, kamu bisa menghabiskan waktu sepanjang hari hanya untuk hal tersebut.

Mempelajari kebiasaan orang sukses

Mark juga punya kebiasaan unik untuk mempelajari cerita hidup dari para orang sukses di dunia. Menurutnya, hal itu bisa membantunya dalam membangun Facebook hingga menjadi sebesar sekarang.

CEO Facebook ini disebut-sebut bisa menghabiskan 70 hingga 80 persen waktunya di tempat kerja untuk membaca bagaimana kebiasaan yang dilakukan para orang sukses. Selepas kerja, Mark juga masih sering membaca berbagai artikel untuk meningkatkan produktivitas.

Lewat ke baris perkakas