Dua Pelajaran Bisnis Berharga Dari Presenter Intan Hardja

Dua Pelajaran Bisnis Berharga Dari Presenter Intan Hardja

Menjadi perempuan mandiri dan bermental baja memang tidak mudah. Apalagi, bila sudah terjun ke dalam dunia bisnis. Seperti perempuan satu ini, seorangi presenter di televisi dan memiliki beragam bisnis. Ia adalah Intan Hardja. Sebagai ibu tunggal dengan dua anak laki-laki berusia 3 tahun dan 10 tahun, ia berharap bisa meluangkan waktu dengan buah hatinya. Salah satu cara yang dilakukannya adalah mengurangi intensitasnya sebagai entertainer dan terjun menjadi seorang pebisnis. Tidak hanya satu bisnis, tetapi ia menjalani beberapa bisnis, mulai dari bisnis sewa alat vacuum cleaner untuk debu dan tungau, franchise laundry, dan ekstensi bulu mata.

Melansir dari siaran tertulis Cleanlite Laundry, Intan mengawali kariernya dari dunia entertainment sejak usia 19 tahun. “Waktu itu, programnya Bumiku Satu, yang mengangkat isu lingkungan, dari situ aku mulai menjadi presenter di beberapa stasiun televisi,” ceritanya. Sayangnya, waktu menjadi presenter ini justru membuatnya ia kehilangan waktu bersama anak-anak. Ia pun mulai memutuskan untuk punya usaha bisnis sendiri demi punya waktu untuk anak-anak.

Perempuan Bisa! Ini Kisah Inspiratif Pelari Wanita Pertama dalam Sejarah Lomba Marathon

Perjalanan bisnisnya tidak mudah. Ia pernah mengalami jatuh dan akhirnya bangkit kembali. Ada 2 pelajaran penting dan berharga yang ia petik dari perjuangannya dalam bisnis yang ditekuninya ini. Apa saja?

Belajar dari kesalahan

Menurut Intan, di awal memulai bisnis, ia mengalami banyak kesulitan, mulai dari menemukan karyawan dengan hasil kerja seperti yang ia mau, tidak sanggup menggaji karyawan, sampai pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan. “Baru di tahun kedua, aku mulai bangkit lagi karena menyadari keputusan-keputusan kurang tepat yang pernah aku buat sebelumnya,” ujarnya. Belajar dari kesalahan ini, ia pun mulai mencari cara untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan kepercayaan diri yang besar, ia tidak ragu mencoba untuk membuka bisnis lainnya, seperti bisnis kecantikan, ekstensi bulu mata, dan franchise laundry di tempat yang sama, dengan harapan kedua bisnisnya bisa sukses.

Jangan takut untuk memulai!

Sebagai perempuan yang pernah mengalami jatuh bangun dalam bisnis, ia memiliki pesan yang sederhana. “Mulailah lakukan sesuatu dan jangan hanya bermimpi,” ujarnya. Menurut Intan, bila kita terus melakukan sesuatu untuk menggapai mimpi kita, maka banyak jalan yang akan terbuka. “Kendala kita sebagai perempuan dalam berbisnis bisa jadi lebih banyak, baik secara mental dan material. Walaupun kapasitas dan kemampuan kita itu kecil dan sedikit, bukan berarti kita tidak bisa memberikan manfaat untuk banyak orang,” tutup Intan.

Perempuan Bisa: Siti Soraya Cassandra, Keluar Dari Zona Nyaman Untuk Kembali ke Alam

Belajar dari Intan, tidak ada salahnya bila kita mencoba memulai bisnis, yang mungkin sudah kita impikan sejak dulu. Memang tidak akan mudah, tetapi kita harus yakin bahwa perempuan bisa menjadi apa pun yang diinginkan, yang terpenting adalah rasa percaya diri.

Sumber image: dok. cleanlab

LIHAT ARTIKEL ASLIBaca di App KurioBACA SELENGKAPNYABaca di App Kurio