7 Kebiasaan Founder Startup yang Bisa Menjadikanmu Pribadi Sukses
7 Kebiasaan Founder Startup yang Bisa Menjadikanmu Pribadi Sukses
Sukses adalah dambaan setiap orang. Namun untuk mencapainya, butuh perjuangan yang tak mudah. Salah satu cara untuk mencapai kesuksesan adalah memiliki teladan.
Saat ini sudah banyak anak muda yang mencapai sukses berkat usahanya menjadi founder startup. Mereka mencapai kesuksesan karena memiliki kebiasaan positif yang selalu dipraktikkan setiap hari lho.
Yuk, teladani 7 kebiasaan positif mereka ini supaya kamu juga bisa mencapai kesuksesan yang kamu inginkan.
1. Wajib hukumnya untuk memiliki visi jangka panjang
Bagi founder startup, visi menentukan arah yang harus diikuti. Tanpa visi yang jelas, mereka akan tersesat melakukan pekerjaan yang tak menghasilkan nilai lebih.
Visi jangka panjang ini menuntut para founder startup ke arah yang benar. Berkat visi juga, para founder startup tidak mudah patar arang ketika usaha startup mereka menemui kesulitan.
2. Para founder startup selalu memulai hari dengan “rutinitas pagi hari”
Rutinitas pagi hari adalah kegiatan ringan untuk membuat pikiran rileks. Beberapa di antaranya adalah olahraga, meditasi, menulis jurnal, dan kegiatan ringan lain yang membawa energi positif.
Saat ini sudah banyak lho founder startup yang mempraktikkan kegiatan-kegiatan positif ini. Kebiasaan tersebut membuat mereka lebih bahagia yang nantinya mempengaruhi aktivitas mereka di kantor.
3. Banyak founder startup yang mengenakan kaos oblong saat kerja
Meskipun terkesan sepele, mengenakan kaos oblong atau busana yang “itu-itu saja” membuat pikiran para founder startup jadi lebih fokus. Akhirnya, mereka bisa menghemat waktu dari aktivitas memilih-milih baju yang akan dipakai di kantor.
Selain itu, kebiasaan mengenakan kaos oblong ini melatih pola pikir para founder startup untuk membedakan hal-hal penting dan yang tidak.
4. Bekerja dengan banyak data membuat mereka menjadi lihai dalam mengambil keputusan
Bisnis startup mengharuskan para founder menganalisis berbagai macam data dan membuat pertimbangan. Oleh karenanya, pikiran mereka terlatih, menjadi semakin lihai dalam mengambil keputusan.
Kamu juga bisa lho meniru kebiasaan ini. Mulai sekarang, coba kumpulkan data dulu sebanyak yang kamu bisa (data yang valid ya) sebelum kamu membuat opini atau berpendapat.
5. Mereka memanfaatkan teknologi untuk mengorganisir bisnis dan kehidupan mereka
Para founder startup terbiasa menggunakan teknologi untuk mengatur bisnis dan kehidupan mereka. Teknologi tersebut bisa berupa to-do list sederhana atau aplikasi manajemen proyek yang lebih rumit.
Contohnya para founder startup terbiasa menggunakan aplikasi kalender untuk mengingatkan jadwal rapat dan juga mengundang orang lain untuk rapat. Dengan begitu, mereka bisa menghemat waktu untuk mengerjakan hal-hal yang lebih penting.
6. Mereka mengumpulkan orang-orang hebat untuk diajak bekerja sama
Dikelilingi oleh orang-orang hebat membuat founder startup mampu mewujudkan visi mereka. Orang-orang yang bekerja sama dengan founder startup mampu bekerja sama dengan baik sehingga menunjang perusahaan yang sedang dibangun oleh sang founder startup.
Dalam hidup, kamu juga membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karenanya, perluas jaringan pertemananmu. Orang-orang yang mengenalmu dengan baik lah yang akan membantumu untuk sukses.
7. Bagi mereka selesai lebih baik daripada sempurna
Dalam dunia startup, para founder sepenuhnya yakin bahwa produk atau bisnis yang mereka buat tidak harus sempurna dulu. Yang penting dimulai dan diselesaikan. Filosofi tersebut juga mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka selalu mengerjakan sesuatu hingga tuntas. Mereka tak takut kalau yang mereka kerjakan salah. Toh, kalau salah masih bisa diperbaiki lagi.
Nah, itulah 7 kebiasaan founder startup yang membuat mereka menjadi lebih produktif. Kamu bisa kok mencoba kebiasaan-kebiasaan tersebut di kehidupanmu. Tapi ingat, perubahan itu dimulai dari hal kecil dan dimulai sekarang ya.
LIHAT ARTIKEL ASLIBaca di App KurioBACA SELENGKAPNYABaca di App Kurio